Arti Firasat Haid : Primbon Datang Bulan menurut Jam, Hari, Pasaran, dan Tanggalnya

Arti Firasat Haid : Primbon Datang Bulan menurut Jam, Hari, Pasaran, dan Tanggalnya – Semua wanita normal yang telah mencapai usia dewasa pasti pernah atau bahkan rutin mengalami haidh setiap bulannya. Haidh atau menstruasi terjadi karena tidak terbuahinya sel telur pada rahim wanita, sehingga dinding rahim luruh bersamaan dengan keluarnya darah dari peranakan.

Meski termasuk suatu kondisi yang normal, dalam kepercayaan orang tua Jawa zaman dulu, haidh atau menstruasi pada wanita nyatanya dianggap bisa membawa suatu firasat atau pertanda tertentu. Firasat atau pertanda yang dibawa tersebut bergantung dari kapan waktu terjadinya haidh, baik berdasarkan jam, tanggal, hari, pasaran, hingga bulannya.

Nah, bagi kamu para wanita yang ingin mengetahui apa firasat haidh yang sedang kamu alami, simak pemaparan yang telah kami buat berikut tentang primbon datang bulan atau haid beserta ramalan-ramalannya.

Primbon Haid

Selama hidupnya, seorang wanita akan mengalami haid selama 35 sampai 40 tahun. Haid pertama kali terjadi di sekitar usia 10 sd 15 tahun dan akan berhenti saat mereka memasuki usia monopause yakni di sekitar usia 45 tahun sd 50 tahun.

Haidh berlangsung dalam siklus yang berulang setiap bulannya, dan ia biasanya terjadi selama 5 hari dalam 1 bulan. Dengan kata lain, jika ditotal, maka masa menstruasi yang dialami oleh wanita kurang lebih sekitar 6,5 tahun dalam seumur hidupnya. Total masa haid tersebut tentu sangat lama sekali, akan tetapi proses ini merupakan proses penting yang menunjang kesehatan reproduksi seorang wanita.

Adapun ditinjau dari pemahaman ilmu kejawen, haid memang dianggap bisa membawa suatu firasat tertentu yang akan dirasakan atau dialami oleh seorang wanita. Dalam ilmu yang dihasilkan dengan meniteni atau memprediksi berdasarkan pengalaman tersebut, dikatakan bahwa primbon haid atau firasat-firasat yang berkaitan dengan ramalan haid dapat dianalisa berdasarkan Panca Wara.

Apakah Panca wara itu? Panca berarti lima, dan Wara berarti sifat. Jadi pancawara berarti lima sifat, atau lima karakteristik yang digunakan untuk menganalisa firasat haid. Kelima karakteristik tersebut antara lain jam, hari, pasaran Jawa, tanggal, dan bulan terjadinya suatu haid. Berikut ini kami telah mengulas firasat haid berdasarkan kelima karakteristik tersebut untuk dapat Anda pahami!

1. Firasat Haid berdasarkan Jam Terjadinya

Meskipun pada beberapa wanita datangnya haid bisa menunjukan tanda tertentu, namun secara umum haid bisa terjadi pada jam yang tidak diduga-duga. Karena hal ini, tak heran bila banyak wanita segera menyiapkan stok pembalut saat mendekati tanggal perkiraan datangnya siklus ini. Adapun ditilik dari pemahaman pancawara primbon Jawa, firasat haid berdasarkan jam diramalkan akan membawa pertanda sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut!

2. Firasat Datang Bulan menurut Tanggal Umum

Haid adalah siklus. Artinya ia terjadi secara berulang setiap bulannya. Kendati begitu, tanggal terjadinya haid tidak selalu sama. Kadang kali siklus haid bergeser bahkan sampai 1 minggu lamanya. Ditinjau dari primbon haid peninggalan budaya Jawa, tanggal terjadinya haid juga dianggap dapat membawa firasat tertentu. Berikut ini penjelasan ramalan dalam primbon haid terkait firasat haid menurut tanggal umum.

3. Arti Haid menurut hari

Selain dapat ditinjau dari jam dan tanggal terjadinya, pemahaman pancawara primbon haid juga mengenal penggunaan hari dalam menentukan firasat terjadinya haid. Masing-masing hari memiliki firasat dan makna yang berbeda, sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut ini.

4. Arti Haid menurut pasaran weton

Dalam kalender saka atau penanggalan jawa, selain hari dikenal istilah pasaran. Bila hari umum yang kita kenal berjumlah 7, pasaran tanggalan Jawa berjumlah 5. Kelimanya yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi atau Manis. Terjadinya haid pada masing-masing pasaran ini juga dianggap dapat membawa firasat yang berbeda. Kesemua firasat haid tersebut dijelaskan dalam tabel berikut.

5. Primbon Haid menurut Bulan

Dan terakhir, ramalan haid dan firasat yang dibawanya juga dapat dibedakan berdasarkan bulan terjadinya. Akan tetapi, bulan yang digunakan pada ramalan ini adalah bulan Jawa atau bulan kalender Islam. Berikut ini firasat haid berdasarkan bulan terjadinya.

Nah, mungkin itulah pemaparan yang bisa kami bagikan tentang primbon haid lengkap 2018 beserta firasat-firasat haid menurut jam, tanggal umum, hari, pasaran, dan bulan terjadinya. Anda bisa mencocokan waktu terjadinya haid Anda dengan semua firasat yang disebutkan di atas untuk mengetahui arti haid Anda masing-masing. Semoga bermanfaat!